7 Alternatif Bahan untuk Retinol yang harus kamu tahu!

7 Alternatif Bahan untuk Retinol yang harus kamu tahu!
Dilansir dari Healthline Retinol dikenal sebagai salah satu bahan utama dalam perawatan kulit untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, berjerawat, serta meningkatkan regenerasi sel. Namun, tidak semua orang dapat memanfaatkan retinol. Mereka yang memiliki kulit sensitif, mengalami kondisi tertentu seperti eczema atau rosacea, serta ibu hamil dan menyusui biasanya disarankan untuk tidak menggunakannya.
Tapi jangan khawatir! Ada banyak bahan alternatif yang dapat memberikan manfaat serupa tanpa risiko iritasi yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa bahan alternatif yang dapat kamu pertimbangkan berdasarkan kutipan dari Clinikally:
1. Bakuchiol
Bakuchiol merupakan bahan alami yang diambil dari tanaman Psoralea corylifolia. Bahan ini sering disebut sebagai "retinol alami" karena memiliki keuntungan yang mirip, seperti meningkatkan kolagen, mengurangi kerutan, serta memperbaiki tekstur kulit.
Manfaat: Cocok untuk berbagai tipe kulit, termasuk yang sensitif. Tidak menimbulkan iritasi atau meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. Membantu meratakan warna kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
2. Peptida
Peptida adalah serangkaian asam amino yang menyusun protein seperti kolagen dan elastin pada kulit. Penggunaan peptida dalam perawatan kulit dapat merangsang pembentukan kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit.
Manfaat: Mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus. Mendukung penguatan penghalang kulit. Membantu menjadikan kulit tampak lebih kencang dan sehat.
3. Niacinamide
Niacinamide, atau vitamin B3, adalah bahan serbaguna yang lembut tetapi sangat efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
Manfaat: Mengurangi kemerahan dan peradangan. Membantu mengatur produksi minyak berlebih. Meningkatkan elastisitas kulit dan memperbaiki tekstur. Mengurangi tampilan pori besar dan meratakan warna kulit.
4. Vitamin C (Asam Askorbik)
Vitamin C adalah antioksidan yang kuat yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas dan merangsang kolagen.
Manfaat: Mencerahkan wajah dan mengurangi hiperpigmentasi. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Mengurangi garis halus serta meningkatkan kekenyalan kulit.
5. Centella Asiatica (Cica)
Centella Asiatica merupakan bahan alami yang terkenal karena sifat menenangkan dan penyembuhannya. Cica sering dipakai dalam produk yang ditujukan untuk kulit sensitif.
Manfaat: Menenangkan iritasi dan peradangan. Meningkatkan kolagen untuk memperbaiki tekstur kulit. Membantu mempercepat penyembuhan luka serta mengurangi kemerahan.
6. Hyaluronic Acid (Asam Hyaluronik)
Meskipun tidak secara langsung menggantikan retinol, asam hyaluronat sangat efektif dalam memberikan hidrasi mendalam, yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.
Manfaat: Memberikan hidrasi mendalam dan mengurangi rasa kering. Membuat kulit tampak lebih kenyal dan bercahaya. Meningkatkan efektivitas bahan aktif lainnya.
7. Adenosin
Adenosin adalah bahan yang secara alami ditemukan dalam tubuh manusia dan dikenal karena khasiat anti-penuaan dan perbaikan.
Manfaat: Mengurangi tampilan kerutan dan garis halus. Berperan menenangkan kulit yang mengalami stres. Mendukung regenerasi sel kulit.
Jika retinol tidak cocok untukmu, masih banyak bahan lain yang bisa memberikan manfaat sebanding dengan risiko iritasi yang lebih rendah. Memilih bahan yang tepat perlu mempertimbangkan jenis kulit serta kebutuhan spesifik yang kamu miliki. Selalu lakukan uji coba pada kulit sebelum mencoba produk baru dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika memiliki kondisi tertentu. Dengan pilihan bahan seperti bakuchiol, peptida, dan niacinamide, kamu tetap dapat menjaga kesehatan, kecerahan, dan kelembutan kulit tanpa harus menggunakan retinol.
Rekomendasi produk dari TULL JYE yang mengandung Hyaluronate & Centella Asiatica
Referensi :
Gentle Powerhouses: Top Alternatives to Retinol for Sensitive Skin | Clinikally
https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-does-retinol-work